Resume Pertemuan 4 - Tahap Analisis Sistem dan Metode Pengumpulan Kebutuhan
Assalamualaikum semua,apa kabar? Semoga dalam konsisi yang sehat. Saya akan menulis blog disini semiggu sekali ya guys wkkw. Nah,di blog kali ini saya akan membahas materi pertemuan ke-4 pada semester 4 yaitu matakuliah Analisis dan Perancangan Sistem. Materinya sebagai berikut :
• Langkah-langkah di dalam analisis sistem
• Teknik atau Metode Pengumpulan Kebutuhan
Mengapa analisis system itu penting |
Problem-solving: sistem lama tidak berfungsisesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisisdiperlukan untuk memperbaiki sistem sehinggadapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan. |
Kebutuhan baru: adanya kebutuhan barudalam organisasi atau lingkungan sehinggadiperlukan adanya modifikasi atau tambahansistem informasi untuk mendukung organisasi. |
Mengimplementasikan ide atau teknologibaru. |
Meningkatkan performansi sistem secarakeseluruhan. |
Batasan analisis system
Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat menjawab pertanyaan umum berikut ;
1. Sistem baru apakah yang akan dibangun? Atau
2. Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi pada sistem lama yang sudah ada?
Sumber-sumber fakta analisis sistem |
Sistem yang ada |
Sumber internal lain: orang, dokumen, dan hubungan antaraorang-organisasi atau fungsi ada |
Sumber External: interface dengan sistem lain, seminar, vendor, jurnal, textbook dan informasi atau ilmu lain yang berada diluarsistem |
Kerangka Analisis |
Analisis terhadap level pembuatkeputusan (manajemen organisasi): menganalisaorganisasi, fungsi dan informasi yang diperlukanbeserta informasi yang dihasilkan. |
Analisis terhadap flow informasi: mengidentifikasiinformasi apa yang dibutuhkan, siapa yang membutuhkan serta dari mana asalnya. |
Analisis terhadap input dan output. |
Langkah-langkah Analisa system
Seperti yang sudah saya tuliskan di blog sebelumnya,di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis system yaitu sebagai berikut:
- Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
- Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
- Analyze, menganalisis sistem
- Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Di dalam blog saya yang sebelumnya tercatat bahwa mengidentifikasi masalah meliputi :
a. Mengenali penyebab masalah
Identifikasi Penyebab Masalah |
Analis sistem harus memiliki pengetahuan tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya. |
Dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek-subyekpermasalahan yang telah ditemukan oleh analis sistem pada tahap perencanaan sistem. |
Dari permasalahan yg ada, diidentifikasi penyebab terjadinyamasalah. |
Identifikasi Masalah | Penyebab Masalah |
Pengeluaran lebih besar daripemasukan | •Daya belli masyarakat yang rendah •Pembiayaan pembangunan |
Kualtas barang yang menurun | •Biaya pembuatan naik sehingga mengurangitakaran •Kelangkaan mencari bahan |
b. Mengenali titik keputusan
Mengidentifikasi Titik Keputusan |
Menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. |
Apabila sudah mengidentifikasi titik keputusan penyebab masalah, maka penelitian dimulai dari titik-titik keputusan tersebut. |
Sebagai dasar identitifikasi titik keputusan, dapat digunakandokumen sistem bagan alir formulir. |
c. Mengenali personil-personil kunci
Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci |
Personil kunci dilihat baik yang langsungmaupun tidak langsung menyebabkanterjadinya masalah (problem) |
Dilakukan dengan mengacu pada bagan alirdokumen serta dokumen deskripsi jabatan. |
Bagaimana Memahami Kerja Sistem ?
§ Melalui penelitian terinci (detailed survey)
§ Menggunakan teknik pengumpulan data,misalnya: wawancara, observasi, daftar pertanyaan, dan pengambilan sampel. Meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan jenis penelitian
2. Merencanakah jadwal penelitian:
- Mengatur jadwal wawancara
- Mengatur jadwal observasi
- Mengatur jadwal pengambilan sampel
3. Membuat penugasan penelitian
4. Membuat agenda wawancara
5. Mengumpulkan hasil penelitian.
Apa Saja Teknik dan Alat Bantu Dalam Menganalisis? |
Interview |
Kuisioner |
Observasi |
Sampling |
Dokumen Pertemuan |
Tabel Keputusan |
Matrik |
Charting (Organisasi,Flow,DFD,ER,dll) |
Pelaporan Hasil Analisis
§ Setelah proses analisis selesai, tugas selanjutnya dari analisis adalah membuat laporan hasil analisis.
§ Laporan ini diberikan kepada steering committee yang nantinya diserahkan kepada manajemen.
§ Manajemen bersama steering committee dan pemakai sistem akan mempelajari temuan dan analisis yang dilakukan oleh analis yg disajikan dalam laporan ini.
Tujuan dari pelaporan ini adalah untuk menandakan bahwa analisis telah selesai dilakukan, meluruskan kesalah pengertian temuan analis tetapi tidak sesuai menurut manajemen , untuk meminta pendapat dan saran dari manajemen,serta untuk meminta persetujuan manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak).
Analisis Hasil Penelitian | Penjelasan |
Analisis KelemahanSistem | Analisis masalah yang terjadi agar menemukanjawaban dari penyebabsebenarnya masalah ygtimbul. |
Analisis DistribusiPekerjaan | •Distribusi pekerjaanmenunjukkan bebandari masing-masing personil atau unit organisasi menanganikegiatan yang sama. •Dengan mengetahuibeban dari masing-masing personil, dapatditentukan personilmana yang masihdiberi tambahanbeban dan mana yang harus dikurangibebannya. |
Analisis Keandalan | Keandalan menunjukkanbanyaknya kesalahanyang dilakukan dlm suatukegiatan. Semakin andalberarti semakin sedikitpula kesalahan yang dilakukan. |
Analisis Dokumen | Untuk mengetahui dan menganalisis dokumenyang digunakan dalamsistem yang lama |
Analisis Laporan | Untuk menganalisislaporan yang dihasilkanoleh sistem yang lama. |
Analisis Teknologi | Untuk menganalisisteknologi yg digunakandalam sistem yang lama. |
Isi Proposal Analisis Sistem |
Definisi yang jelas dan konsisten tentang alasan untuk analisis |
Definisi batasan analisis yang akan dilakukan |
Identifikasi fakta yang akan dikumpulkan dan dipelajari selama analisis |
Identifikasi sumber dimana fakta dapat diperoleh |
Uraian tujuan dan kendala yang mungkin dalam analisis |
Proyeksi kemungkinan masalah yang akan terjadi selama analisis |
Jadwal tentatif analisis |
Apa isi dari laporan hasil analisis?
Laporan hasil analisis harus berisi:
1. Uraian alasan dan scope (batasan) analisis
2. Deskripsi sistem yang ada dan operasinya.
3. Uraian tujuan (objektif) dan hambatan system
4. Deskripsi mengenai masalah-masalah yang belum teratasi dan potensi masalah
5. Uraian mengenai perkiraan-perkiraan yang diambil oleh analis sistem selama proses analisis
6. Rekomendasi-rekomendasi sistem yang baru dan kebutuhannya untuk desain awal
7. Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya yang diharapkan termasuk dalam desain sistem baru atau memodifikasinya. Proyeksi ini termasuk kelayakan untuk proses selanjutnya.
Hasil akhir analisis sistem (keputusan): |
Hentikan pekerjaan, karena proposal tidak layak |
Tunggu beberapa saat, karena masih ada pertimbangan lain |
Modifikasi, manajemen memutuskan untuk memodifikasiprososal dengan subsistem lain |
Proses dengan syarat, ada persyaratan kelayakan |
Proses tanpa syarat, semua syarat terpenuhi. Proposal diterimadan proses dilanjutkan ke desain awal |
Apa saja sih kategori dalam aspek kelayakan?
Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan perangkatlunak. |
Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biasa operasional organisasi. |
Kelayakan operasi: berhubungan dengan prosedur operasidan orang yang menjalankan organisasi |
Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model-model penjadwalan seperti PERT dan GANTT CHART. Apakahjadwal pengembangan layak atau tidak. |
Metode Pengumpulan Kebutuhan
Metode Lama / Tradisional
1. Wawancara
Metode ini merupakan teknik pengumpulan requirement yang paling umum di lakukan. Berikut langkah melakukan interview :
· Rencanakan Wawancara (Siapkan interview,agenda,pertanyaa,dan checklist)
· Dengar ,catat hal-hal yang perlu ,dan rekam pembicaraan (bila dimungkinikan)
· Tinjau catatan dalam 48 jam setelah wawancara
· Bersikap netral
· Mencari pandangan lain
2. Angket
Angket umumnya berisi sekumpulan pertanyaan close-end,maksudnya pertanyaan-pertanyaannya memiliki pilihan jawaban yang cukup singkat. Angket lebih murah dibandingkan wawancara.
3. Observasi
Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
Persiapan :
· Mengidentifikasi dan menentukan apa yang akan diobservasi
· Mengestimasi waktu untuk observasi
· Menjamin persetujuan manajemen untuk pelaksanaan observasi
· Mnejelaskan ke organisasi yang diobservasi,apa yang akan dilakukan
Pelaksanaan :
· Selama observasi,analis secara berkala melakukan pencatatan
· Analis perlu mencatat hal-hal yang khusus
· Deskripsi yang umum dan samar sebaiknya dihindari
· Jika analis berinteraksi dengan orang-orang yang diobservasi,analis sebaiknya berulang-ulang membuat komentar kualitatif dan penilaian
4. Analisis Prosedur dan Dokumen lain
Mempelajari dokumentasi system dan organisasi untuk menemukan rincian tentang system saat ini dan organisasi yang didukung system tersebut.
Metode Modern
· Joint Application Design (JAD)
JAD adalah suatu teknik pegembangan Aplikasi yang melibatkan antara pemakai dan profesional dalam pengembangan sistemnya, Teknik JAD dapat diterapkan disetiap tahap pengembangan sistem. JAD mengumpulkan user kunci,manajer dan analis system yang terlibat dalam analiisis system saat ini. JAD mirip dengan wawancara berkelompok hanya menggunakan aturan dan agenda yang berbeda dengan wawancara pada umumnya.
Tujuan JAD adalah mengumpulkan informasi kebutuhan system secara simultan dari orang-orang di posisi penting yang terlibat di dalam system.
Hasil dari JAD adalah dokumen tentang detail pekerjaan dari system saat ini dihubungkan dengan studi dengan system pengantinya.
· CASE (Computer-aided Software Engineering) tools
CASE (Computer-aided Software Engineering) tools adalah perangkat lunak untuk membangun sistem informasi secara otomatis. Case tool mempercepat proses menganalisis kebutuhan system,dan orang-orang yang memiliki kemampuan menggunakan tool ini sangat dibutuhkan tim proyek pengembangan system informasi.
· Rekayasa Ulang Proses Bisnis
Rekayasa Ulang Proses Bisnis (Business Process Reengineering/BPR) adalah mencari dan mengimplementasikan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk mencapai terobosan baru pada produk dan jasa. Berikut ini Langkah-langkah BPR :
o Identifikasi proses-proses yang akan di rekayasa ulang
o Tentukan teknologi
Kesimpulan :
Kesimpulan dari materi kali ini yaitu,mengidentifikasi masalah memiliki 3 poin yaitu mengenali penyebab masalah,mengenali titik keputusan,dan mengenali personil-personil kunci.
Proses pengumpulan kebutuhan maupun analis kebutuhan digunakan untuk menagkap kemampuan dari system yang diharapkan oleh pengguna. Kebutuhan akan didokumentasikan ke sebuah spesifikasi yang digunakan sebagai dasar dalam pengembangan perangkat lunak pada fase SDLC selanjutnya.
Sekian resume dari saya,jika saya salah tolong diperbaiki. Semoga bermanfaat. Wassalamua’laikum dan selamat siang ;)
Refrensi :
o PPT dosen saya
o https://repository.unikom.ac.id/49545/1/5%20-%20Analisis%20Sistem%20Informasi.pdf
o https://player.slideplayer.info/7/1977192/#
o http://eganurima.blogspot.com/p/langkah-langkah-analisis-sistem-di.html
o https://adikristanto.net/joint-application-development/
Komentar
Posting Komentar